Sajak Eyang

Merasa sangat relate dengan sajak ciptaan Eyang Sapardi Djoko Damono. Walau raga beliau 'tak lagi ada di dunia, karyanya akan selalu dikenang oleh khalayak, termasuk saya.

Pertama kenal karya Eyang Sapardi ketika membaca salah satu buku, saya lupa bukunya apa, tetapi di situ saya pertama kali melihat sebuah mahakarya indah yang berjudulkan "Aku Ingin". Mahakarya yang dikategorikan sebagai sajak ini, membuat saya langsung jatuh cinta.

Berikut bunyi sajak tersebut,
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."

Sangat indah, bukan?
Bisa dikatakan, sajak "Aku Ingin" ini mewakili pengalaman cinta saya, hehehe, semoga happy ending aja deh ke depannya wkwk, aamiin.

Sekian, terima kasih telah membaca!

♡♡♡♡♡♡♡

Komentar