2112

"Maybe you weren't made for me, nor I for you. But, I'd be damn lying if I think that that's true. We were young and we were old, life was warm then life was cold. It gets harder, yes, you'll see... but were we ever meant to be?" ⏤Reality Club, 2112.

Reality Club,  grup band musik yang dikenalkan kepadaku oleh teman SMA ketika kelas X. Pertama kali aku mendengar lagu mereka yang berjudul "Is It the Answer", seketika aku langsung tertarik dengan Reality Club beserta lagu-lagunya yang cocok di telingaku. Singkatnya, lagu "2112" pada album What Do You Really Know? di-release. Ketika itu, aku sedang menyukai seorang yang sudah 'ku tau dari SMP, dan ternyata kami se-SMA, what a good fate. Menurutku, lagu ini sangat menggambarkan perasaanku kepadanya kala itu, di mana aku tau bahwasanya kita tidak akan pernah bisa bersama, 'kau tidaklah tercipta untukku, pun aku tidaklah tercipta untukmu, tapi suatu kebohongan bila 'ku memercayainya. Semuanya semakin jelas dan semakin sulit, tapi... apakah pernah kita ditakdirkan untuk bersama?

Suatu ketika, aku membuat snap di Line mengenai lagu tersebut untuk seorang itu, kemudian "ia" me-reply-nya. "ia" merupakan orang yang pernah kubuatkan blog berisi tentang perasaanku kepadanya, seorang yang lain. Reply-nya, "jangan jadi sadgirl ya ris", kurang lebih seperti itu, sayang chat kami terhapus di hp-ku. Hal yang membuatku semakin relate dengan lagu tersebut yaitu karena saat ini aku memiliki perasaan kepada "ia", sayangnya, "ia" jugalah yang membuatku menjadi sadgirl HAHAHA.

Kalau suatu hari kamu baca blog ini, aku minta tolong screenshot-in chat kita di Line dong, itu pun kalau masih ada. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa 'ku kenang ketika kamu masih menjadi seorang yang manis kepadaku, tak seperti sekarang, asing. Pada akhirnya, memang "2112" adalah lagu terbaik yang bisa mengisahkan segala kisah romansa yang pernah 'ku alami semasa remaja.

Oh iya, kembali ke topik. Kalian semua wajib denger lagu ini sih, sedih tapi bermakna. Menurutku, lagu ini cocok banget untuk seorang yang sedang mencintai, tetapi ia tau bahwa tidak mungkin baginya untuk bisa bersama dengan orang yang di-cinta-nya. Ya walaupun maknanya lebih tepat ke arah dua insan yang saling mencinta, tetapi mereka harus berpisah karena suatu hal, dan tau bahwa mereka tidak akan pernah bisa bersama kembali, sih. But yes, at the end, they have their own destiny and they're not together anymore.

Well, here's the song... what an amazing song to  hear

2112's music video is also freaking amazing, here we go

I love Reality Club soo0o00o bad, they're making story of Jan and Hitoko, the lovers in 2112's music video.

Cukup sekian kisah singkatku tentang 2112, my favorite song when i am missing him :) terima kasih sudah membaca♡

Komentar